MDS COOPERATIVE

Koperasi Mendorong Kemandirian Ekonomi Digital

Bersama meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi yang berbasis komunitas dalam rangka membangun masyarakat ekonomi digital mandiri.
    • Koperasi Digital
      Kami menggunakan teknologi digital untuk memperkuat kemandirian ekonomi bagi anggota.
    • Mendukung Usaha
      Kami berkomitmen untuk mendukung usaha mikro anggota dengan memberikan pinjaman serta pelatihan.
    • Semua Pakai Satu Aplikasi
      Hanya dengan satu aplikasi bisa melakukan pembelian, pembayaran, hingga pemasaran produk anggota.

    Sekilas Bisnis Kita

    • Agrobisnis
      Membantu berdayakan kehidupan petani khususnya petani singkong, dimana kami memiliki pabrik pengolahan tepung berbahan dasar singkong.
    • Transportasi
      Kami turut serta meningkatan layanan disektor transportasi umum melalui penyediaan bus yang merupakan bagian dari Trans Jakarta.
    • Keuangan
      Kami menyediakan layanan yang dapat diakses langsung melalui aplikasi oleh anggota yang membutuhkan fasilitas keuangan.
    • Market Place
      Membantu memasaran produk anggota kami dan membawa ke pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan fasilitas e-commerce MDS Coop.

    Jelajahi Rumah Kita

    Kami berkomitmen untuk terus bertumbuh bersama mitra kami dari pengusaha kecil hingga perusahaan besar.
    • Komunitas
    • +
      Kabupaten / Kota di Indonesia
    • +
      Anggota Menerima Manfaat
    • +
      Anggota Aktif
     

    Mitra Bisnis Kita

    Kami berkomitmen untuk terus bertumbuh bersama mitra kami dari pengusaha kecil hingga perusahaan besar.

    Cerita Rumah Kita

              Thank you banget atas support pinjamannya! Dengan modal ini, aku bisa kembangin bisnis dompet, dan bisa tambah koleksi varian dompet dengan warna baru
              Dede Halimatussadiah
              Bogor

              Berita Rumah Kita

              Ikuti kegiatan kami untuk mendorong kemandirian ekonomi.
              Manfaat Menabung di Koperasi Dibanding di Bank
              Menabung merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan finansial, mempersiapkan masa depan, serta menciptakan rasa aman dalam menghadapi kebutuhan mendadak. Selama ini, banyak orang lebih familiar dengan menabung di bank. Namun, keberadaan koperasi simpan pinjam atau koperasi jasa keuangan kini semakin menjadi pilihan karena menawarkan manfaat yang tidak kalah menarik, bahkan dalam beberapa hal lebih unggul dibandingkan bank. Menabung di koperasi bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga ikut membangun ekosistem ekonomi yang lebih adil dan berbasis kebersamaan. ### 1. Bunga Simpanan yang Lebih Kompetitif Salah satu keunggulan utama menabung di koperasi adalah imbal hasil (bunga atau SHU) yang cenderung lebih besar dibandingkan bank. Koperasi tidak mengejar keuntungan sebesar-besarnya seperti bank, melainkan mengutamakan kesejahteraan anggotanya. Dalam koperasi, anggota bukan hanya nasabah, tetapi pemilik. Artinya, keuntungan operasional koperasi akan dibagikan kembali kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU). Inilah yang membuat menabung di koperasi terasa lebih “menguntungkan” karena uang yang kita simpan ikut menghasilkan pendapatan tambahan setiap tahun. ### 2. Biaya Administrasi Lebih Rendah Bank biasanya mengenakan biaya administrasi bulanan, biaya minimum saldo, hingga biaya tertentu untuk transaksi tertentu. Berbeda dengan koperasi yang pada umumnya memiliki biaya administrasi jauh lebih rendah atau bahkan tanpa biaya administrasi sama sekali. Hal ini sangat menguntungkan bagi pelajar, pekerja dengan penghasilan pas-pasan, atau siapa pun yang ingin menabung tanpa takut saldo terkikis setiap bulan. Koperasi memang dirancang untuk membuat anggotanya mudah menabung, bukan terbebani. ### 3. Proses Lebih Simple, Fleksibel, dan Kekeluargaan Koperasi dikenal sebagai lembaga yang mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas. Proses menabung, penarikan, hingga pengajuan pinjaman biasanya lebih cepat dan tidak rumit. Karena skala pelayanan koperasi cenderung lebih kecil dibanding bank, hubungan antara pengurus dan anggota pun terasa lebih personal. Rasa kebersamaan inilah yang membuat banyak orang merasa lebih nyaman dan dihargai ketika bertransaksi di koperasi. ### 4. Mendukung Ekonomi Kerakyatan Berbeda dari bank yang fokus pada perputaran dana komersial, koperasi lebih menekankan nilai gotong royong dan pembangunan ekonomi masyarakat. Uang yang disimpan di koperasi akan dikelola untuk membantu sesama anggota, seperti memberikan pinjaman untuk modal usaha, biaya pendidikan, kebutuhan mendadak, dan lain-lain. Dengan menabung di koperasi, setiap anggota turut berkontribusi dalam memperkuat ekonomi komunitas dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Ada nilai sosial yang tidak ditemukan ketika menabung di bank. ### 5. Kesempatan Mendapat SHU Ini adalah perbedaan paling unik antara koperasi dan bank. Jika di bank nasabah hanya menerima bunga simpanan, di koperasi anggota memperoleh SHU, yang merupakan pembagian keuntungan dari seluruh aktivitas usaha koperasi. Besarnya SHU tergantung pada jumlah simpanan, partisipasi, dan keuntungan koperasi secara keseluruhan. Dengan kata lain, semakin aktif seorang anggota, semakin besar SHU yang diterimanya. Menabung di koperasi bukan hanya menyimpan uang, tetapi juga berpotensi memperoleh dividen layaknya pemegang saham. ### 6. Cocok untuk UMKM dan Masyarakat Menengah ke Bawah Koperasi hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang seringkali sulit terlayani oleh bank. Bagi pelaku UMKM, koperasi adalah tempat yang tepat untuk menabung sambil mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan cepat. Tidak jarang, koperasi juga memberikan pendampingan usaha, pelatihan, hingga edukasi keuangan untuk anggotanya. Bagi masyarakat menengah ke bawah, koperasi menjadi tempat yang aman, terpercaya, dan tidak menakutkan untuk mulai membangun kebiasaan menabung. ### 7. Lebih Mengedepankan Transparansi Setiap koperasi wajib menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk melaporkan kondisi keuangan dan kinerja koperasi. Anggota berhak mengetahui bagaimana uangnya dikelola. Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih tinggi karena semua berjalan secara terbuka dan demokratis. Berbeda dengan bank yang seluruh keputusan ditentukan manajemen tanpa melibatkan nasabah. **Kesimpulan** Menabung di koperasi memiliki banyak manfaat yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga secara sosial. Selain mendapatkan SHU dan biaya yang lebih ringan, anggota juga ikut berperan dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Meskipun bank juga memiliki kelebihan seperti jaringan luas dan layanan digital, koperasi tetap menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menabung sambil memperoleh nilai tambah: keuntungan, kebersamaan, dan pemberdayaan.
              19 Nov 2025
              Manfaat Menabung di Koperasi Dibanding di Bank
              Masyarakat kini memiliki banyak pilihan tempat untuk menyimpan uang. Dua yang paling populer tentu adalah bank dan koperasi. Keduanya memiliki fungsi serupa, yakni menjadi lembaga penyimpan dan pengelola dana masyarakat. Namun, di balik kesamaan tersebut, terdapat perbedaan manfaat yang sering kali membuat koperasi lebih menarik, terutama bagi pelaku UMKM, pekerja, hingga masyarakat umum. Berikut adalah beberapa manfaat menabung di koperasi dibanding menabung di bank. ### 1. Kepemilikan Bersama dan Rasa Memiliki yang Lebih Kuat Koperasi adalah lembaga yang dimiliki secara bersama oleh para anggotanya. Ketika kita menabung di koperasi, kita bukan hanya menjadi nasabah, tetapi juga menjadi bagian dari pemilik lembaga itu sendiri. Hal ini membuat hubungan antara anggota dan koperasi jauh lebih dekat. Keputusan-keputusan penting di koperasi, seperti penetapan biaya, pengembangan layanan, hingga kebijakan dividen (SHU), semuanya melibatkan anggota sesuai prinsip demokratis “satu anggota, satu suara”. Berbeda dengan bank yang dimiliki oleh pemegang saham, nasabah tidak memiliki hak langsung dalam menentukan arah kebijakan. Di koperasi, rasa memiliki lebih besar, sehingga orang yang menabung juga merasakan kontribusi terhadap kemajuan lembaga. ### 2. Suku Bunga Simpanan yang Lebih Kompetitif Banyak koperasi menawarkan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dibandingkan bank. Hal ini terjadi karena koperasi tidak berorientasi pada keuntungan maksimal, melainkan kesejahteraan anggota. Koperasi dapat mengelola dan mengembalikan keuntungan operasional kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU). Dengan menabung di koperasi, anggota dapat memperoleh: Bunga simpanan yang kompetitif, SHU yang dibagikan setiap tahun sesuai porsi simpanan dan partisipasi, Biaya administrasi yang jauh lebih rendah dibanding bank. Pada akhirnya, uang anggota “berputar” di lingkungan koperasi dan kembali lagi kepada para anggota itu sendiri. ### 3. Akses Lebih Mudah untuk Pembiayaan Salah satu manfaat terbesar menabung di koperasi adalah kemudahan dalam mengajukan pinjaman. Anggota koperasi yang rajin menabung biasanya memiliki rekam jejak yang baik dan dapat mengakses pembiayaan dengan syarat lebih ringan dibanding bank. Kelebihan akses pembiayaan di koperasi antara lain: **1. ** Persyaratan lebih sederhana, **2. ** Proses pengajuan lebih cepat, **3.** Penilaian berdasarkan kedekatan sosial dan aktivitas anggota, **4.** Suku bunga pinjaman lebih ramah. Bagi UMKM atau masyarakat yang mungkin tidak memenuhi syarat perbankan, koperasi menjadi solusi yang inklusif dan membantu pertumbuhan usaha. ### 4. Pelayanan yang Lebih Personal dan Humanis Bank memang memiliki teknologi dan jaringan luas, tetapi koperasi dikenal dengan pelayanan yang lebih personal, dekat, dan humanis. Pegawai koperasi biasanya mengenal anggota, memahami kebiasaan, tantangan, dan kebutuhan mereka. Hubungan ini menciptakan kepercayaan yang lebih besar dan membuat anggota merasa lebih nyaman ketika melakukan transaksi. Layanan seperti konsultasi keuangan, edukasi usaha, hingga pendampingan juga umumnya diberikan tanpa biaya tambahan. Di banyak koperasi, semangat gotong royong masih sangat terasa. ### 5. Mendukung Ekonomi Lokal dan Kemandirian Komunitas Menabung di koperasi berarti turut berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. Dana yang dihimpun koperasi biasanya digunakan untuk membantu pembiayaan anggota lain yang membutuhkan modal usaha atau kebutuhan produktif lainnya. Dampak positifnya: **1.** UMKM lokal lebih mudah berkembang, **2.** Lapangan pekerjaan meningkat, **3.** Pertumbuhan ekonomi komunitas lebih merata. Aspek ini sulit ditemukan pada bank, yang operasionalnya lebih terpusat dan tidak selalu memprioritaskan pemberdayaan lokal. ### 6. Transparansi dan Kejujuran Sebagai Prinsip Utama Koperasi wajib menerapkan prinsip transparansi. Laporan keuangan disampaikan secara terbuka kepada anggota melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT). Anggota dapat mengetahui: **1. ** Penggunaan dana, **2. ** Kondisi keuangan koperasi, **3.** Rencana kerja, **4.** Pembagian SHU. Hal ini menumbuhkan rasa kepercayaan dan menjamin bahwa uang anggota dikelola dengan baik.
              17 Nov 2025
              Digitalisasi Koperasi Pelayanan Cepat, Transparan, dan Aman
              Di tengah perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat, koperasi dituntut untuk bertransformasi. Jika dulu koperasi identik dengan proses manual dan pencatatan kertas, kini era digital membuka peluang baru untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan aman. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan agar koperasi tetap relevan dan mampu mendukung kebutuhan anggota secara optimal. ### Transformasi Koperasi di Era Digital Digitalisasi koperasi berarti mengintegrasikan teknologi dalam seluruh proses, mulai dari administrasi, transaksi keuangan, hingga komunikasi dengan anggota. Dengan sistem yang lebih modern, koperasi tidak hanya menjadi lembaga keuangan berbasis gotong royong, tetapi juga player penting dalam ekosistem ekonomi digital. Transformasi ini memungkinkan koperasi memberikan layanan yang lebih efisien, akurat, dan mudah diakses. Anggota tidak perlu lagi datang ke kantor hanya untuk menabung, mengecek saldo, atau mengajukan pinjaman, semua bisa dilakukan lewat aplikasi atau platform digital. ### Pelayanan Cepat , Efisiensi Tanpa Batas Salah satu manfaat paling nyata dari digitalisasi adalah kecepatan layanan. Proses yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit. Misalnya: **1. Pendaftaran anggota online** tanpa harus mengisi formulir manual. **2. Pengajuan pinjaman digital** dengan status yang bisa dipantau secara real time. **3. Transaksi simpanan dan penarikan** yang dapat dilakukan kapan saja menggunakan aplikasi. **4. Pembayaran layanan** seperti listrik, pulsa, PDAM, atau e-wallet langsung dari sistem koperasi. Kecepatan ini membuat koperasi lebih kompetitif dibandingkan lembaga lain dan memberikan pengalaman terbaik bagi anggota. ### Transparansi: Informasi Terbuka, Kepercayaan Meningkat Kepercayaan adalah fondasi utama koperasi. Sayangnya, tantangan seperti pencatatan tidak rapi, data tidak sinkron, atau keterlambatan informasi sering menjadi masalah klasik. Dengan digitalisasi, semua itu dapat diminimalisir melalui: **1. ** Dashboard keuangan real time untuk anggota dan pengurus. **2.** Riwayat transaksi yang terekam otomatis, sehingga tidak ada transaksi yang sulit dilacak. **3.** Laporan SHU yang akurat dan mudah diakses, sehingga anggota memahami kontribusi dan hak mereka. 4. Sistem audit digital untuk meningkatkan akuntabilitas. Transparansi ini membantu membangun kepercayaan yang lebih kuat antara pengurus dan anggota. Ketika informasi terbuka dan mudah diakses, anggota merasa lebih aman dan nyaman menempatkan dana mereka di koperasi. ### Keamanan: Proteksi Data dan Transaksi Selain cepat dan transparan, keamanan adalah pilar penting dalam digitalisasi. Banyak yang khawatir bahwa penggunaan teknologi meningkatkan risiko pencurian data atau penyalahgunaan akses. Namun koperasi modern kini dilengkapi dengan: **1. Sistem enkripsi data, ** , memastikan informasi pribadi dan keuangan anggota terlindungi. **2. Otentikasi dua langkah (OTP)** untuk mengamankan transaksi. **3. Backup data otomatis** yang melindungi koperasi dari kehilangan data akibat gangguan teknis. **4. Akses berbasis role** , sehingga hanya orang berwenang yang bisa mengelola data tertentu. Keamanan yang baik tidak hanya melindungi koperasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan anggota bahwa dana dan data mereka aman. ## Digitalisasi sebagai Katalis Pertumbuhan UMKM Banyak anggota koperasi adalah pelaku UMKM. Dengan layanan digital, koperasi membantu UMKM berkembang lebih cepat. Misalnya: 1. Pelaku usaha dapat melakukan top-up, pembayaran, atau transaksi usaha langsung dari aplikasi koperasi. 2. Pengajuan pinjaman untuk modal usaha dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan tempat berjualan. 3. Analisis transaksi membantu anggota mengatur cashflow dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Koperasi menjadi mitra strategis bagi UMKM untuk naik kelas di era digital. ## Membangun Ekosistem Koperasi Digital yang Berkelanjutan Digitalisasi bukan hanya tentang membuat aplikasi, tetapi membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi jangka panjang. Ekosistem ini mencakup: **1. ** Sistem internal yang terintegrasi. **2.** Pelatihan digital untuk pengurus dan anggota. **3.** Layanan keuangan digital yang aman dan mudah digunakan. **4.** Kemitraan strategis dengan bank, fintech, atau marketplace. Dengan ekosistem yang solid, koperasi tidak hanya bertahan, tetapi berkembang sebagai lembaga modern yang diminati generasi muda. Digitalisasi koperasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan aman. Transformasi ini memberikan manfaat besar bagi anggota, pengurus, dan UMKM yang tergabung di dalamnya. Koperasi yang mampu beradaptasi tidak hanya akan bertahan di era digital, tetapi juga tumbuh sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang modern, efektif, dan terpercaya.
              17 Nov 2025
              Ayo Gabung dan Nikmati Banyak Manfaat dari Aplikasi MDS Coop
              Dalam genggaman, semua manfaat bisa dirasakan dengan satu aplikasi saja.

              MDS COOPERATIVE

              • 150558
                support@mdscoop.id
              • Head Office :
                Kantor Taman E.3.3 A7, JL.DR. Ide Agung Anak Gde Agung, Mega Kuningan Timur, Jakarta, Indonesia.
              • Cabang :
                Jl. Pagesangan Baru III No.11, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

              LEBIH MUDAH PAKAI APLIKASI

              IKUTI KAMI

              © 2021-2024, Koperasi Jasa Mekar Digital Sejahtera (MDS COOP)